Most Popular
This Week
Terbentuknya Pulau Komodo
Pulau komodo, sebuah pulau warisan dunia yang sekarang sudah terdaftar di UNESCO sebagai salah satu 7 keajaiban dunia. Pulau komodo mem...
JANGAN MENYERAH, BERLIAN DALAM TUMPUKAN KERIKILPUN BISA KAU DAPATKAN!
Dalam perjalanan hidup, selama 30 tahun lebih ini, saya punya kesimpulan pribadi, bahwa perubahan dalam hidup terjadi, karena kita berjumpa ...
Popular Posts
Latest Stories
What is new?
Comments
What They says?
Latest News
Popular Posts
-
Terbentuknya Pulau KomodoPulau komodo, sebuah pulau warisan dunia yang sekarang sudah terdaftar di UNESCO sebagai salah satu 7 keajaiban dunia. Pulau komodo mem...
-
JANGAN MENYERAH, BERLIAN DALAM TUMPUKAN KERIKILPUN BISA KAU DAPATKAN!Dalam perjalanan hidup, selama 30 tahun lebih ini, saya punya kesimpulan pribadi, bahwa perubahan dalam hidup terjadi, karena kita berjumpa ...
-
Es Cendol, Minuman Kuliner Khas IndonesiaCendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa m...
-
Ikhlas Mengabdi Untuk Negeri Demi Menjadi Indonesia HebatIndonesia Hebat ! Tagline ini membuatku menjadi tambah semangat untuk segera mengabdi kepada bangsa yang sangat saya cintai ini. Ijinkan say...
-
Berwisata Ke Gunung Tertinggi Di IndonesiaGunung Kerinci (juga dieja “Kerintji”, dan dikenal sebagai Gunung Kerenci, Gadang, Berapi Kurinci, Korinci, atau Puncak Indrapura) adalah ...
Budaya Indonesia,
Indonesiana
»
Uniknya Suku Bugis
Uniknya Suku Bugis
By Unknown On Saturday 23 November 2013
Budaya Indonesia,
Indonesiana
0 comments
Suku Bugis adalah suku yang tergolong ke dalam suku suku Deutero-Melayu, atau Melayu muda. Masuk ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia tepatnya Yunan.
Penyebaran Suku Bugis di seluruh Tanah Air disebabkan mata pencaharian orang-orang bugis umumnya adalah nelayan dan pedagang. Sebagian dari mereka yang lebih suka merantau adalah berdagang dan berusaha (massompe‘) di negeri orang lain. Hal lain juga disebabkan adanya faktor historis orang-orang Bugis itu sendiri di masa lalu.
Sejarah Perkembangan Suku Bugis
Orang Bugis zaman dulu menganggap nenek moyang mereka adalah pribumi yang telah didatangi titisan langsung dari “dunia atas” yang “turun” (manurung) atau dari “dunia bawah” yang “naik” (tompo) untuk membawa norma dan aturan sosial ke bumi (Pelras, The Bugis, 2006).
Umumnya orang-orang Bugis sangat meyakini akan hal to manurung, tidak terjadi banyak perbedaan pendapat tentang sejarah ini. Sehingga setiap orang yang merupakan etnis Bugis, tentu mengetahui asal-usul keberadaan komunitasnya. Kata “Bugis” berasal dari kata to ugi, yang berarti orang Bugis.
Penamaan "ugi" merujuk pada raja pertama kerajaan Cina (bukan negara Cina, tapi yang terdapat di jazirah Sulawesi Selatan tepatnya Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo saat ini) yaitu La Sattumpugi. Ketika rakyat La Sattumpugi menamakan dirinya, mereka merujuk pada raja mereka. Mereka menjuluki dirinya sebagai To Ugi atau orang-orang/pengikut dari La Sattumpugi. La Sattumpugi adalah ayah dari We‘ Cudai dan bersaudara dengan Batara Lattu‘, ayahanda dari Sawerigading.
Sawerigading sendiri adalah suami dari We‘ Cudai dan melahirkan beberapa anak, termasuk La Galigo yang membuat karya sastra terbesar. Sawerigading Opunna Ware‘ (Yang Dipertuan Di Ware) adalah kisah yang tertuang dalam karya sastra La Galigo dalam tradisi masyarakat Bugis. Kisah Sawerigading juga dikenal dalam tradisi masyarakat Luwuk Banggai, Kaili, Gorontalo, dan beberapa tradisi lain di Sulawesi seperti Buton.
About Unknown
Salam hangat dari saya, semoga apa yang saya bagikan tentang keanekaragaman budaya, wisata, kuliner, sejarah dan info berita yang ada di Indonesia bisa bermanfaat buat pembaca semua (Admin).
No comments: