Most Popular
This Week
Terbentuknya Pulau Komodo
Pulau komodo, sebuah pulau warisan dunia yang sekarang sudah terdaftar di UNESCO sebagai salah satu 7 keajaiban dunia. Pulau komodo mem...
JANGAN MENYERAH, BERLIAN DALAM TUMPUKAN KERIKILPUN BISA KAU DAPATKAN!
Dalam perjalanan hidup, selama 30 tahun lebih ini, saya punya kesimpulan pribadi, bahwa perubahan dalam hidup terjadi, karena kita berjumpa ...
Popular Posts
Latest Stories
What is new?
Comments
What They says?
Latest News
Popular Posts
-
Terbentuknya Pulau KomodoPulau komodo, sebuah pulau warisan dunia yang sekarang sudah terdaftar di UNESCO sebagai salah satu 7 keajaiban dunia. Pulau komodo mem...
-
JANGAN MENYERAH, BERLIAN DALAM TUMPUKAN KERIKILPUN BISA KAU DAPATKAN!Dalam perjalanan hidup, selama 30 tahun lebih ini, saya punya kesimpulan pribadi, bahwa perubahan dalam hidup terjadi, karena kita berjumpa ...
-
Es Cendol, Minuman Kuliner Khas IndonesiaCendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa m...
-
Ikhlas Mengabdi Untuk Negeri Demi Menjadi Indonesia HebatIndonesia Hebat ! Tagline ini membuatku menjadi tambah semangat untuk segera mengabdi kepada bangsa yang sangat saya cintai ini. Ijinkan say...
-
Berwisata Ke Gunung Tertinggi Di IndonesiaGunung Kerinci (juga dieja “Kerintji”, dan dikenal sebagai Gunung Kerenci, Gadang, Berapi Kurinci, Korinci, atau Puncak Indrapura) adalah ...
Indonesiana,
Sejarah Indonesia
»
Sejarah Kota Kediri
Sejarah Kota Kediri
By Unknown On Saturday 23 November 2013
Indonesiana,
Sejarah Indonesia
0 comments
Kediri pada dasarnya sangat dekat dengan sejarah raja-raja Jawa Khususnya kerajaan Kediri, seperti Joyoboyo, Dhaha (Raja Panjalu), Empu Sendok, R. Wijaya, Airlangga, dan Gajah Mada. Masyarakat Kediri mendasarkan hidupnya pada bercocok tanam dan membangun industri berbasis agraris. Filosofi-filosofi Jawa dan perdamaian adalah fokus dalam kehidupan masyarakat.
Nama Kediri berasal dari batu tulis “Harinjing ” yang ditemukan di desa Siman, Kabupaten Kepung. Diawali dengan tokoh yang bernama Bagawanta Bari berhasil menyelesaikan bendungan sungan Sarinjing untuk menyuburkan tanah pertanian. Karena jasanya, dia menerima “Tanah Pradikan” di desa Culanggi (Besowo, Kabupaten Kepung) pada 25 Maret SM. Hadiah tersebut diberikan oleh raja Rake Layang Dyah Tulodong yang menguasai Kerajaan Mataram. Karena kejadian tersebut, hari jadi Kediri ditetapkan tanggan 25 Maret setiap tahunnya.
Secara Geografis Kabupaten Kediri terletak di belahan Selatan Propinsi Jawa Timur. Secara Ekologis, Wilayah Kabupaten Kediri diapit oleh dua Gunung yang berlawanan sifatnya, yaitu Gunung Kelud di Sebelah Timur yang bersifat Vulkanik dan Gunung Wilis di Sebelah Barat yang bersifat non vulkanik. di bagian tengah wilayah Kabupaten Kediri melintang aliran Sungai Brantas, yang membelah wilayah Kabupaten Kediri menjadi dua bagian dengan hamparan dataran rendah berupa daerah persawahan subur di sebelah timur sungai berantas.
Ibukotanya adalah Kediri. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Jombang di utara, Kabupaten Malang di timur, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung di selatan, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo di barat, serta Kabupaten Nganjuk di barat dan utara.
Kabupaten Kediri terdiri atas 23 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Ibukota kabupaten ini adalah Kediri, namun kini pusat pemerintahan mulai dipindahkan secara bertahap ke kecamatan Pare.
Nama Kediri berasal dari batu tulis “Harinjing ” yang ditemukan di desa Siman, Kabupaten Kepung. Diawali dengan tokoh yang bernama Bagawanta Bari berhasil menyelesaikan bendungan sungan Sarinjing untuk menyuburkan tanah pertanian. Karena jasanya, dia menerima “Tanah Pradikan” di desa Culanggi (Besowo, Kabupaten Kepung) pada 25 Maret SM. Hadiah tersebut diberikan oleh raja Rake Layang Dyah Tulodong yang menguasai Kerajaan Mataram. Karena kejadian tersebut, hari jadi Kediri ditetapkan tanggan 25 Maret setiap tahunnya.
Secara Geografis Kabupaten Kediri terletak di belahan Selatan Propinsi Jawa Timur. Secara Ekologis, Wilayah Kabupaten Kediri diapit oleh dua Gunung yang berlawanan sifatnya, yaitu Gunung Kelud di Sebelah Timur yang bersifat Vulkanik dan Gunung Wilis di Sebelah Barat yang bersifat non vulkanik. di bagian tengah wilayah Kabupaten Kediri melintang aliran Sungai Brantas, yang membelah wilayah Kabupaten Kediri menjadi dua bagian dengan hamparan dataran rendah berupa daerah persawahan subur di sebelah timur sungai berantas.
Ibukotanya adalah Kediri. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Jombang di utara, Kabupaten Malang di timur, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung di selatan, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo di barat, serta Kabupaten Nganjuk di barat dan utara.
Kabupaten Kediri terdiri atas 23 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Ibukota kabupaten ini adalah Kediri, namun kini pusat pemerintahan mulai dipindahkan secara bertahap ke kecamatan Pare.
About Unknown
Salam hangat dari saya, semoga apa yang saya bagikan tentang keanekaragaman budaya, wisata, kuliner, sejarah dan info berita yang ada di Indonesia bisa bermanfaat buat pembaca semua (Admin).
No comments: