Syetan kayaknya tahu, sekarang ini, rada susah menyesatkan manusia dengan jalan salah ... Maka, jalan yang sekarang sering digunakan untuk menyesatkan manusia adalah, bukan dengan kesalahan ... Itu sudah gak laku lagi ...

Lalu apa strateginya? ... Caranya adalah, dengan dibuat sehingga manusia "buta dengan kebenaran yang diyakininya" ... Dan ini nyata efektif banget .. Karena saat manusia merasa paling benar, ia merasa mewakili Tuhan ... Tapi perbuatannya, bisa buas melampaui syetan ...

Untuk mengaburkan penglihatan manusia, banyak cara ... Dua di antaranya adalah ... Pertama, dikasih kegelapan, dijauhkan dari cahaya ... Kedua, dikasih cahaya yang berlebihan, sehingga sangat menyilaukan penglihatan, akibatnya malah gak bisa melihat apa-apa ...

Itulah sebabnya ... Lebih mudah menawarkan "cahaya pencerahan", kepada mereka yang sedang berada dalam kegelapan ... Daripada menawarkan "cahaya pencerahan", kepada mereka, yang matanya tidak mampu melihat karena silaunya cahaya ... Bahasa sederhananya ... Lebih gampang membetulkan orang yang merasa salah, daripada membetulkan orang yang merasa paling benar ...

Apakah kita merasa, pendapat kita paling benar? ... Apakah kita merasa, ide kita paling benar? ... Apakah kita merasa, opini kita paling benar? ... Apakah kita merasa, keyakinan kitalah yang paling benar? ... Apakah kita merasa, cara berpakaian kita paling benar? ... Atau, kita merasa, agama kita adalah yang paling benar? ... Jika jawabannya iya .... Maka ada potensi, kita akan sangat susah sekali untuk dibetulkan ...

Karena, salah satu jebakan paling halus, yang menghalangi kita dari kebenaran sejati, yang mempertebal hijab / dinding pembatas, antara kita dengan Sang Maha Benar ... Adalah, SAAT KITA MERASA PALING BENAR